Tapi, masing-masing teori konspirasi ini berhasil dijawab oleh NASA dengan penjelasan yang dirasa cukup meyakinkan.
- Untuk bendera yang beribar, ini adalah akibat dari hukum newton 3. Gerakan sang astronot ketika memasang bendera membuat bendera terus "berkibar" dalam waktu yang lama, karena gravitasi bulan yang lebih lemah.
- Untuk bayangan yang arahnya berbeda, yang diisukan sebagai akibat dari penggunaan dua lampu (i.e pada studio), dijawab oleh NASA bahwa itu adalah akibat dari tidak ratanya permukaan bulan, yang membuat orientasi bayangan tampak seolah-olah terbelokkan ke arah yang sama-sekali berbeda.
- Untuk langit yang gelap tanpa bintang, ini dijawab oleh NASA sebagai akibat akibat dari 'kalahnya' cahaya bintang oleh pantulan sinar matahari oleh permukaan bulan. di bumi juga, kalau pakai kamera biasa (bukan kamera profesional), bahkan bulan pun sulit dipotret.
- Untuk bagian gelap dari modul pendarat yang masih bisa dilihat gambar benderanya, kurang lebih sama dengan yang sebelumnya, akibat pantulan sinar matahari oleh permukaan bulan.
Sumber : Gianluigi Grimaldi Maliyar
sebagai pemberi jawaban yang baru menemukan ini, saya mau revisi sedikit: yang bendera tetap berkibar itu karena hukum newton 1. minimnya gaya gesekan dengan molekul-molekul lain (karena sedemikian tipisnya atmosfer bulan), juga ama gravitas yang lebih lemah, memperlama waktu berkibarnya bendera.
BalasHapusTerima kasih ya Pak :)
BalasHapus