Sabtu, 02 Juni 2012

Menara Tumpukan Air Jamu

Hari itu, di siang hari yang panasss. Saya mencoba melakukan sebuah percobaan di teras rumah. Bermodal dari sebuah buku Kimia, aku mencoba ber-eksperimen. Aku akan melakukan percobaan "Menara Tumpukan Air Gula". Kalau diliat di buku nya sih, percobaan itu gampang dan simple banget! Itulah yang membuat saya tertarik.
Dengan percaya diri, aku meletakan 4 gelas yang diisi air. Gelas pertama, ga aku kasih gula. Gelas kedua dikasih gula 1 sendok teh. Yang ketiga dikasih 2 sendok teh gula dan seterusnya hingga kadar kepekaannya berbeda.
Supaya hasilnya bagus. Aku kasih perwarna. Setiap larutan gula diberi warna berbeda. Bagian ini nih yang membuat teras rumah kotor -__-" . Dan... treng..treng... Saatnya menuangkan larutan gula (lebih bisa dibilang hanya air gula, karena gula belum larut -_-) tadi ke sebuah gelas kaca tinggi. Dimulai dari larutan yang paling pekat lalu larutan yang tidak terlalu pekat dan seterusnya. Inilah hasilnya:
  • Percobaan saya :
Larutan gula yang pekat dan tidak bercampur -_-" . Warna nya pun bercampur. Warnanya udah kayak jamu.
  • Seharusnya :
Larutan gula bertumpuk dan menghasilkan menara larutan gula yang berwarna seperti pelangi.

Jadi, percobaan pertama gagal total! -____________-

Percobaan kedua...
"Ah, mungkin karena gula belum melarut banget ke air jadinya kadar kepekaannya "ancur" pikirku.
Dan, saya berniat melarutkan gula. Tadinya, aku mau nge-larutin gulanya di kompor. Tapi... daripada dimarahi oleh mama saya, saya mengurungkan niat tersebut -.-
Akhirnya, aku melarutkan gulanya dengan cara meletakan air gula itu di halaman rumah supaya terkena sinar matahari. 
Tik..tik..tik..
Setelah beberapa menit menunggu, aku mengecek apakah gula nya sudah larut. Dan.. ternyata sudah! Horaay *jingkrak-jingkrak*
Seperti percobaan pertama, saya menuangkan perlahan larutan demi larutan ke gelas kaca tinggi.
Apa yang terjadi?
HASILNYA SAMA SEPERTI PERCOBAAN PERTAMA!
Ini mah bukan "Menara Tumpukan Air Gula" tapi "Menara Tumpukan Air jamu". Warna nya yang bercampur ga "paruguh" itu menjadikan larutan gulanya berwarna cokelat mirip jamu -_-".

Papa udah ngomel-ngomel aja ngeliat teras rumah kotor dan berantakan gara-gara aku. Aku harus membersikan ini semua. Huh.. bagian yang sangat tidak menyenangkan.
Aku harus membersihkan dengan cepat, karena sebentar lagi, aku akan pergi ke Bekasi.
Dengan secepat kilat #eaa aku mencuci gelas-gelas. Dan mengelap lantai.
Cliiing... bersih deh, he he he 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar